SIMBIOSIS MUTUALISME – Seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Sehingga tidak mungkin satupun makhluk hidup dapat hidup tanpa tergantung dengan makhluk yang lain.
Hubungan atau pola interaksi makhluk hidup ini ada yang dinamakan simbiosis. Terdapat 3 jenis simbiosis yang biasa kita kenal, yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Kali ini akan membahas mengenai simbiosis mutualisme. Selain menjelaskan makna atau artinya, kami juga memberikan banyak contoh simbiosis mutualisme. Sehingga para pembaca bisa lebih mengerti dan memahaminya dengan jelas.
Pengertian Simbiosis Mutualisme
Makna kata “Mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme adalah suatu interaksi antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat dari.
Pada umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis. Oleh karena itu kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya.
Contoh Simbiosis Mutualisme
Terdapat banyak contoh simbiosis mutualisme yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Mungkin karena kita kurang paham sehingga kita kurang bisa merasakan interaksi antar makhluk hidup ini. Berikut contoh-contoh simbiosis mutualisme yang telah kami kumpulkan dari berbagai sumber.
1. Hubungan Antara Kupu-kupu dengan Bunga
Contoh simbiosis mutualisme yang pertama adalah interaksi antara kupu-kupu dengan bunga. Kupu-kupu pada umumnya menyukai memakan sari manis atau nektar pada bunga.
Sedangkan bunga sebagai organ reproduksi pada tumbuhan terbantu karena serangga cantik ini membantu menyebarkan serbuk sari.
Ketika kupu-kupu hinggap di bunga, kakinya akan menyentuh bagian putik dan benang sari pada bunga. Sehingga mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik dan terjadi proses penyerbukan pada bunga.
2. Hubungan Antara Semut Rangrang dengan Tumbuhan
Semut Rangrang atau Oecophylla smaragdina adalah serangga yang biasa kita jumpai pada tanaman-tanaman bah seperti mangga, nangka, dan lain-lain. Mungkin bagi kita keberadaan semut ini sangat mengganggu karena membuat kita kesulitan mengambil buah dari pohon.
Namun keberadaan semut ini sangat menguntungkan tumbuhan-tumbuhan tersebut. Hal ini dikarenakan semut Rangrang akan melindungi tumbuhan dari serangan hama yang merusak tanaman.
Semut Rangrang memperoleh keuntungan karena dapat membuat sarang pada tumbuhan. Sehingga ketika terdapat hama yang menyerang tumbuhan tersebut, artinya hama itu menyerang sarang semut Rangrang.
Serangga kecil ini pun tidak akan tinggal diam sehingga dia akan menyerang balik hama yang menyerang tumbuhan.
3. Hubungan Antara Petani dengan Burung Hantu
Burung hantu akan membantu petani membasmi hama tikus yang menyerang ladangnya. Sedangkan burung hantu bisa mendapatkan makanan dari hal tersebut.
4. Hubungan Antara Tanaman Polong-polongan dengan Bakteri
Bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang berfungsi menyuburkan tanah dengan cara mengikat Nitrogen yang terdapat dalam udara bebas. Sehingga tanaman polong-polongan akan menjadi lebih subur .
Selain mengikat Nitrogen, Rhizobium dapat menjaga agar pH tanah tetap stabil, suhu tanah terjaga dengan baik, dan mencegah erosi tanah. Sedangkan bakteri Rhizobium akan mendapatkan makanan dari tanaman polong-polongan.
5. Hubungan Antara Manusia dengan Bakteri
Bakteri Escherichia Coli adalah bakteri yang biasanya terdapat pada usus besar manusia. Keberadaan bakteri E. Coli ini berguna untuk mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar.
Selain itu bakteri E. Coli juga mempunyai manfaat untuk membantu proses produksi vitamin K yang berguna pada proses pembekuan darah. Sedangkan bakteri ini mendapat keuntungan karena bisa mendapat makanan dari sisa-sisa makanan pada usus besar.
6. Hubungan Antara Kerbau dengan Burung Jalak
Burung Jalak biasanya hinggap pada tubuh kerbau dan mendapatkan makanan berupa kutu yang berada pada tubuh kerbau. Sedangkan kerbau mendapat keuntungan karena kutu pada tubuhnya menjadi berkurang atau mungkin hilang menjadi tidak ada.
7. Hubungan Antara Semut dengan Kutu Daun
Beberapa spesies semut dijuluki sebagai petani kutu daun. Semut pekerja akan menggunakan antena mereka untuk membuat peternakan kutu daun untuk menghasilkan embun madu. Pada saat proses pemerahan akan dihasilkan cairan kaya zat gula yang sangat berguna untuk sebuah koloni semut.
Sedangkan kutu daun akan mendapat keuntungan, karena semut akan mengatur proses pembibitan kutu daun muda dan membawa kutu daun dewasa ke pada rumput yang segar. Semut juga akan melindungi kawanan kutu daun tersebut dari serangan predator.
8. Hubungan Antara Anemon Laut dengan Ikan Badut
Terdapat hubungan simbiosis mutualisme antara anemon laut dengan ikan badut. Ikan ini lebih dikenal dengan nama Nemo. Anemon laut akan memberikan perlindungan dari serangan predator seperti ikan kupu-kupu. Sedangkan ikan badut memakan parasit berbahaya yang melekat pada tentakel anemon laut dan membersihkan anemon dari kotoran.
9. Hubungan Antara Bunga Raflesia dengan Lalat
Lalat akan membantu bunga Raflesia arnoldi untuk melakukan penyerbukan. Sedangkan lalat akan mendapatkan sari manis dari bunga Raflesia arnoldi.
10. Hubungan Antara Burung Pelatuk dengan Semut
Burung Pelatuk akan membuat sarang dan bertelur pada sebuah pohon yang ditinggali semut. Burung pelatuk akan mendapatkan keuntungan karena semut akan melindungi telur-telurnya. Sedangkan semut mendapat manfaat karena mendapat perlindungan dari predator yang akan menyerang semut.
11. Hubungan Antara Kantong Semar dengan Kelelawar Berbulu Wol
Kelelawar berbulu wol mendapatkan keuntungan dari kantong semar yang akan melindungi dia ketika dari teriknya sinar matahari ketika tidur di pagi hari. Sedangkan kantong semar akan mendapatkan makanan dari kotoran kelelawar yang tinggal di dalamnya.
12. Hubungan Antara Zebra dengan Burung Oxpecker
Burung Oxpecker akan hinggap pada tubuh zebra dan memakan parasit atau kutu yang menempel pada tubuh hewan berkulit belang ini. Hubungan keduanya termasuk simbiosis mutualisme karena zebra juga mendapat keuntungan. Dimana tubuh zebra akan bersih dari parasit yang berbahaya baginya.
13. Hubungan Antara Buaya dengan Burung Plover
Buaya mendapat keuntungan dengan adanya burung Plover yang memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada mulut buaya. Burung ini juga akan memakan parasit atau serangga pengganggu yang berada pada tubuh buaya. Jadi buaya mendapat keuntungan karena tubuh dan mulutnya menjadi bersih, sedangkan burung Plover mendapatkan makanan.
14. Hubungan Antara Lebah dengan Bunga
Selain kupu-kupu terdapat serangga lain seperti lebah yang bisa membantu proses penyerbukan pada bunga agar lebih maksimal. Lebah biasanya hinggap pada bunga karena ingin memperoleh madu atau nektar sebagai makanannya.
Keberadaan lebah ini dapat membuat proses penyerbukan pada bunga bisa berlangsung dengan mudah. Sehingga bunga diuntungkan dengan kehadiran lebah yang hinggap pada dirinya.
15. Hubungan Antara Rayap dengan Flagellata
Flagelata mengeluarkan enzim selulase yang membantu rayap mencerna kayu, meskipun flagelata mendapat makanan dari rayap. Jenis flagelata dalam bahasan ini yakni Flagellata Trichonympha dan Myxotricha yang hidup di dalam usus rayap dan dapat membantu rayap untuk mencerna kayu.
Hal ini dikarenakan enzim selulosa dapat membuat partikel kayu yang keras menjadi lebih lunak.
Itulah tadi tentang berbagai contoh simbiosis mutualisme yang dapat membuat kita lebih memahami tentang arti sebenarnya dari simbiosis mutualisme. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menjadi referensi belajar yang berguna bagi para pembaca sekalian. Salam.
1. Berkomentarlah yang relavan sesuai topik artikel,
2. Komentar di larang mengandung spam.
3. Jika komentar mengandung link aktif tidak akan di tampilkan.
EmoticonEmoticon