Tuesday, November 28, 2017

Latar Belakang Yang Memicu Kedatangan Bangsa Eropa ( Barat ) dan Bangsa Jepang ( Asia ) ke Indonesia Secara Singkat

latar belakang yang memicu kedatangan bangsa eropa ( barat ) dan bangsa jepang ( asia ) ke indonesia secara singkat - .Selamat datang di loker ilmu, pada kali ini kita akan membahas latar belakang yang memicu kedatangan bangsa eropa ( barat ) dan bangsa jepang ( asia ) ke indonesia untuk lebih jelasnya simak di bawah ini.

Latar belakang masuknya bangsa Eropa ke Indonesia
Jatuhnya konstantinopel (Ibu Kota kerajaan Romawi Timur) ke tangan kekuasaan Turki Usmani tahun 1453, maka berakhirlah kekuasaan kerajaan Romawi Timur. Berakibat tertutupnya perdagangan di Laut Tengah bagi orang-orang Eropa. Bangsa Turki menjalankan politik yang mempersulit pedagang Eropa yang beroperasi di daerah kekuasaanya yang menyebabkan perdagangan antara dunia timur dengan Eropa menjadi mundur, sehingga barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang Eropa menjadi berkurang di pasaran Eropa, terutama rempah-rempah.

Turki melarang bangsa-bangsa Eropa untuk datang dan berdagang di Konstantinopel. Jatuhnya kota dagang Konstantinopelke tangan Turki akibat perang Salib menyebabkan terputusnya hubungan perdagangan antara Eropa dengan Asia Barat yang berakibat rempah-rempah menjadi langka dan sulit di cari dipasaran Eropa. Kelangkaan rempah-rempah inilah yang mendorong bangsa-bangsa Eropa berusaha mencari sumber utama rempah-rempah yang ada di Indonesia.
Secara umum kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh :
a. Jatuhnya Konstantinopeltahun 1453 ke tangan bangsa Turki.
b. Kemajuan ilmu dan teknologi.
b. Keinginan untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat
c. Adanya bukuImago Mundi yang menceritakan tentang perjalanan Marcopolo ke dunia timur yang kaya akan rempah-rempah dan emas
d. Adanya semangat Reconquesta: semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam.
e.Keinginan mencari daerah penghasil rempah-rempah.

Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
1. Sebelum abad ke 18( Imperialisme Kuno )

Pada saat itu kedatangan bangsa Eropa di dorong adanya semangat 3 G yaitu :
a. Gold (kekayaan )mencarilogam mulia, emas dan rempah-rempah.
b. Gospel ( penyebaran agama Nasrani )
c. Glory ( kejayaan ) mencari daerah jajahan sebanyak-banyaknya.

2. Setelah abad ke 18( Imperialisme Modern )
Imperialisme Modern mempunyai tujuan :
a. Mendapatkan bahan baku industrinya
b. Tempat / daerah pemasaran hasil industri
c. Mendapatkan tenaga kerja yang murah
d. Tempat menanamkan modal

Penjelajahan Bangsa Spanyol
Perjanjian Thordesillas (1492), Christopher Collumbus mengajukan permohonan bantuan kepada raja Spanyol untuk berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia timur. Kepulauan Bahama telah dikenal dengan sebutan Hindia Barat oleh orang-orang Eropa. Pada mulanya para penjelajah (explorer) bagsa Eropa bertujuan untuk berdagang dan mencari sumber rempahrempah.

Namun demikian, akhirnya mereka melakukan penjajahan dan pendudukan terhadap wilayah-wilayah yang disinggahinya. Tampak pada peta jalur pelayaran para penjajah Eropa yang melintas di kepulauan Nusantara. Christopher Columbus (1451-1506) dikenal sebagai navigator dan pelaut yang ulung. Ia terkenal dengan pelayarannya melintasi Samudra Atlantik untuk mencapai jalur baru ke benua Asia tapi ia tidak bisa menyelesaikan cita-citanya tersebut.

Sejak Collumbus menemukan kepulauan, maka pelau-pelaut berikutnya hanya sampai berlayar di kepulauan ini seperti:
1. Cortez menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menaklukan suku Indian yaitu kerajaan Aztec dan suku maya di Yucatan.
2. Pizzaro, pada tahun 1530 menaklukan kerajaan Indian di Peru yang bernama Kerajaan Inca.

Penjelajahan Bangsa Portugis
Pada tahun 1498, raja portugis mengirim ekspedisinya dibawah pimpinan Vasco Da Gama. Ekspedisi ini berhasil mendarat di Kalkuta (India) tahun 1498. Di daerah para pelaut Portugis mendapat rempah-rempah dari para pedagang untuk dibawa ke negerinya. Pada tahun 1511, dari India bangsa Portugis mengirim ekspedisinya dibawah pimpinan Alphonso d’Albuquerque, mengikuti perjalanan para pedagang Islam.

Malaka pusat perdagangan Islam di Asia Tenggara. Dari Malaka itu bangsa Portugis melanjutkan pelayarannya ke arah timur untuk mendapatkan sendiri
rempah-rempah yang ada dikepulauan Maluku. Akhirnya bangsa Portugis tiba di Ternate (Maluku) tahun 1512. Perang yang terjadi antara Kerajaan Ternate dengan Tidore, juga merupakan perang antara bangsa kulit putih yaitu antara bangsa Spanyol dengan Portugis.

Untuk menyelesaikan perkaitan kedua bangsa kulit putih itu, Paus turun tangan dan pada tahun 1521 dilakukan perjanjian Saragossa (Zaragoza). Isi perjanjiannya:

a. Bumi ini dibagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh bangsa Spanyol dan Portugis
b. Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari Mexico ke arah barat sampai kepulauan Filiphina dan wilayah kekuasaan Portugis membentang dari Brazillia ke arah timur sampai kepulauan Maluku

kedatangan Bangsa Belanda di Indonesia
Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal kaya akan rempah-rempah yang merupakan barang dagangan penting di Eropa. Pada saat itu orang-orang Eropa membeli rempah-rempah dari Indonesia di kota-kota dagang di sekitar Laut Tengah, terutama di Konstantinopel.

Dibawah pimpinan Cornelis De Houtman, bangsa Belanda berhasil mendarat di pelabuhan Banten pada tahun 1596,tetapi kedatangannya tidak diterima oleh rakyat Banten. Ekspedisi ke 2 di pimpin Yacub Van Neck dan berhasil membawa rempah-rempah sehingga mendorong kapal- kapal dagang Belanda untuk datang ke Indonesia.

Untuk menghindari terjadinya persaingan sesama pedagang Belanda maka pada tahun 1602 di bentuklah VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) di Ambon.Sebagai Gubernur Jenderal diangkat Pieter Both.
VOC punya hak istimewa ( Octroi ) yang berupa :
a. Hak memonopoli perdagangan
b. Hak memiliki tentara dan mendirikan Benteng
c. Hak mengadakan perjanjian dengan penguasa / raja-raja setempat
d. Hak memiliki mata uang sendiri

Dalam rangka menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku, VOC berusaha melakukan monopoli perdagangan dengan mengeluarkan peraturan sebagai berikut :
a. Rakyat Maluku di larang menjual rempah-rempah kepada pedagang lain kecuali VOC
b. Jumlah tanaman rempah-rempah ditentukan oleh VOC
c. Tempat menanam rempah-rempah ditentukan oleh VOC

Agar dalam pelaksanaan monopoli ditaati rakyat Maluku maka VOC melakukan cara-cara sebagai berikut :
a. Pelayaran Hongi yaitu pelayaran dengan menggunakan perahu kora-kora yang dipersenjatai guna mengawasi pelaksanaan monopoli
b. Hak Ekstirpasi yaitu hak untuk membinasaan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan.

Pada tahun 1792 di Eropa terjadi perang Koalisi, Belanda saat itu memihak / sekutu Prancis. Mulai saat itu kedudukan Belanda di Indonesia mulai mendapat ancaman dari Inggris. Dibawah pimpinan Lord Minto sebagai Gubernur Jenderal Inggris di Calcuta dikirimkanlah ekspedisi untuk merebut Indonesia dari Belanda. Pada tahun 1811 Inggris berhasil merebut kekuasan Belanda di Indonesia dan kekuasaan Iggrisada dibawah pimpinan Raffles.Berdasar Konvensi London ( Convention of London ) tahun 1814, Indonesia diserahkan kembali oleh Inggris kepada Belanda.

Tahun 1830 Pemerintah Kolonial Belanda mengalami kesulitan keuangan akibat perang kemerdekaan Belgia dan perang Diponegoro. Oleh sebab itu Van Den Bosch mengusulkan kebijakan yang disebut Cultuur Stelsel atau sistem tanam paksa. Tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh pendapatan yang besar dengan mewajibkan menanam tanaman dagang yang laku dan dibutuhkan dipasaran Eropa.

Adapun pokok-pokok sistem tanam paksa adalah :
a. Rakyat wajib menyerahkan seperlima dari lahan garapannya untuk ditanami tanaman wajib yang berkwalitas eksport
b. Lahan yang disediakan wajib dibebaskan dari pembayaran pajak tanah.
c. Hasil panen tanaman wajib harus diserahkan kepada pemerintah kolonial Belanda.Setiap kelebihanhasil panen dari jumlah pajak akan diberikan kepada rakyat.
d. Tenaga dan waktu yang diperlukan untuk menggarap tanaman wajib tidak boleh melebihi tenaga dan waktu yang diperlukan untuk tanaman padi.
e. Mereka yang tidak punya tanah wajib bekerja selama 66 hari setahun diperkebunan milik pemerintah.
f. Kegagalan panen tanaman wajib akan menjadi tanggung jawab pemerintah.

Dalam kenyataannya pelaksanaan Cultuurstelsel banyak terjadi penyimpangan diantaranya adalah :
a. Rakyat lebih banyak mencurahkan perhatian, tenaga, dan waktunya untuk mengurusi tanaman wajib sehingga tidak sempat mengerjakan sawah.
b. Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja melebihi waktu yang ditentukan.
c. Jatah tanah untuk tanaman wajib melebihi seperlima lahan garapan.
d. Setiap kelebihan hasil panen tidak dibayarkan kemlai kepada rakyat.
e. Kegagaan panen tanaman wajib tetap menjadi tanggung jawab rakyat.

Akibat pelaksanaan tanam paksa adalah.
1. Bagi Pemerintah Kolonial Belanda
a. Kesulitan keuangan bisa diatasi
b. Pemerintah Belanda menalami surplus dibidang keuangan
c. Perusahaan transportasi Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) mendapat keuntungan melimpah.
2. Bagi rakyat Indonesia
a. Rakyat dibeberapa daerah tertimpa bahaya kelaparan.
b. Banyak penduduk yang melarikan diri meninggalkan desanya.
c. Terjadinya kegagalan panen.
d. Jumlah penduduk di Jawa berkurang.

Kedatangan bangsa Inggris di indonesia
Di India Timur, para pedagang Inggris mendirikan kongsi dagang yakni East India Company (EIC) pada tahun 1600, dengan India sebagai daerah operasinya. Pusat kekuasaan EIC adalah di Kalkuta (India) dan dari kota inilah Inggris meluaskan wilayahnya ke Asia Tenggara.

Lambang VOC. Persekutuan dagang Hindia Timur ini berdiri pada tahun 1602 yang juga lebih sering disebut oleh bangsa Indonesia dengan Kompani. Ada juga piring yang dicap lambang VOC. Huruf V besar, lalu huruf O dan C pada masing-masing sisi huruf V.

Dibawah Gubernur Jenderal Lord Minto yang berkedudukan di Kalkuta (India) dibentuk Ekspedisi Inggris untuk merebut daerah-daerah kekuasaan Belanda yang ada di wilayah Indonesia. Pada tahun 1811, Thomas Stamford raffles telah berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia.

Latar belakang kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia
1. Perubahan besar-besaran yang dilakukan Jepang pada masa pemerintahan Tenno Meiji yang menempatkan Jepang sebagai negara Industri modren yang sejajar dengan bangsa Barat. Pembaharuan yang disebut Restorasi Meiji membawa akibat perubahan haluan politik Jepang dari menutup diri terhadap pengaruh asing menjadi Imperalis.

2. Berdasarkan kebijakan Imperalis Hakko-ichu-u. menjadikan Jepang bermaksud menjadikan Asia sebagai kesatuan wilayah dibawa pemimpinnya untuk mencapai maksud Jepang membangun perasaan persaudaraan Asia Jepang menyebut dirinya saudara tua, mempropagandakan perang Pasifik sebagai perang Asia Timur Raya dan melancarkan gerakan Tiga A yaitu "Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia".

3. Sebagai negara industri dan militer, Jepang membutuhkan bahan mentah untuk industri dan mesin perang. Dengan kekayaan sumber daya alamnya, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan Jepang tersebut.

4. Sentimen terhadap Imperialisme Barat dikawasan Asia turut memicu Jepang untuk segera menduduki Indonesia yang dikuasi Belanda.

Itulah pembahasan mengenai latar belakang yang memicu kedatangan bangsa eropa ( barat ) dan bangsa jepang ( asia ) ke indonesia semoga dapat membantu sobat :)
Jangan lupa share ya :)

1. Berkomentarlah yang relavan sesuai topik artikel,
2. Komentar di larang mengandung spam.
3. Jika komentar mengandung link aktif tidak akan di tampilkan.
EmoticonEmoticon