Pengertian Suhu dan Alat Yang Digunakan Mengukur Suhu - Selamat datang di lokerilmu. Hay, sobat loker apa kabar ? pernah mendengar tentang suhu ? apakah sobat mengetahui suhu itu apa ? ya, jjika sobat belum mengetahuinya maka sobat wajib baca artikel kali ini, topik kali ini adalah Pengertian Suhu dan Alat Ukur Suhu untuk lebih jelas simak penejelasan di bawah ini ya sobat.
Pernahkah sobat berjalan di jalan beraspal pada waktu terik matahari dan kaki sobat tidak memakai sendal? Bagaimana rasanya? Tentu sobat akan merasa kepanasan. Tetapi sebalikn-ya, bila sobat berada di bawah pohon rindang, maka sobat akan merasa sejuk, apalagi bila berada di daerah pegunungan pada malam hari, pasti sobat merasa kedinginan.
Pengertian Suhu
Apakah suhu itu? Samakah suhu dengan panas? Benda yang panas mempunyai suhu yang tinggi, sedangkan benda yang dingin mempunyai suhu yang rendah. Jadi, ada hubungan antara suhu dengan panas, tetapi keduanya tidak sama. Suhu atau temperatur adalah derajat panas suatu benda, sedangkan panas merupakan salah satu bentuk energi yang dimiliki suatu benda. Pada umumnya, bila suatu benda diberikan panas suhunya akan naik.
Ketika telapak tangan kananmu dimasukkan ke dalam air es dan telapak tangan kirimu dimasukkan ke dalam air hangat, maka telapak tangan kananmu terasa dingin sedangkan telapak tangan kirimu terasa lebih panas. Tetapi bila kedua telapak tanganmu dimasukkan ke dalam air sumur maka telapak tangan kananmu menjadi terasa lebih hangat sedangkan telapak tangan kirimu menjadi terasa lebih dingin, padahal kedua telapak tanganmu dimasukkan ke dalam air yang bersuhu sama.
Hal ini menunjukkan bahwa alat peraba atau kulit manusia mudah dipengaruhi oleh suhu di sekitarnya sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur derajat suhu secara tepat.
Baca juga : Mengenal Bagian - Bagian Pada Mata dan Fungsinya
Alat-Alat Pengukur Suhu
Indra peraba manusia juga memiliki keterbatasan serta jangkauan karena tidak tahan menyentuh terhadap benda yang sangat dingin ataupun sangat panas. Oleh karena itu, sobat memerlukan suatu alat yang dapat digunakan secara pasti untuk menentukan derajat panas atau dingin-nya suatu benda. Maka sobat harus menggunkan alat berikut ini untuk mengukur suhu.
1. Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya suhu suatu benda. Tinggi rendahnya suhu suatu benda ditunjukkan dengan pemuaian zat di dalam termometer. Makin tinggi suhu suatu benda, makin tinggi pula penunjukkan skala pada termometer. Sebuah termometer tebal Titik lebur raksa memiliki lubang pipa kapiler. Lubang pipa Pentolan kapiler berfungsi agar termometer peka terhadap dengan pemuaian raksa meskipun kecil.
Pentolan di bagian dinding tipis bawah dibuat dari kaca yang memiliki dinding tipis. Selain berfungsi sebagai tandon raksa, dinding pentolan yang tipis juga dapat menghantarkan kalor (panas) dari sesuatu yang diukur ke raksa yang berada dalam pentolan. Pipa kapiler termometer dilindungi tangkai kaca berdinding tebal. Tangkai ini berfungsi sebagai lensa pembesar sehingga memungkinkan penunjukan skala dapat dibaca dengan akurasi tinggi.
Umumnya, zat cair yang mengisi termometer adalah raksa. Mengapa? Karena raksa mempunyai beberapa keunggulan, antara lain:
1. Memiliki kecepatan dalam menyerap panas dari benda yang diukur suhunya.
2. Pemuaian pada termometer teratur.
3. Daerah ukurnya lebih besar karena raksa baru akan membeku pada suhu -39° C dan baru akan mendidih pada suhu 375° C.
4. Tidak membasahi dinding kaca.
5. Warnanya mengkilap sehingga mudah dilihat.
Meskipun termometer yang menggunakan raksa sebagi zat cair prngisinya mempunyai beberapa keunggulan, raksa juga memiliki kelemahan, yaitu:
1. Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu lebih rendah dari -39° C, padahal suhu di kutub utara dan selatan lebih rendah daripada suhu tersebut.
2. Raksa berharga mahal.
3. Bila tabungnya pecah, raksa sangat berbahaya.
Baca juga : Komponen - Komponen Penyusun Ekosistem
Selain raksa, zat cair lain yang sering digunakan sebagai zat yang juga digunakan untuk mengisi termometer adalah alkohol. Termometer alkohol mempunyai keuntungan, antara lain:
1. Alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah, sampai -114° C.
2. Alkohol lebih murah jika dibandingkan dengan raksa.
3. Alkohol lebih cepat mengalami pemuaian meskipun kenaikan suhunya kecil sehingga lebih akurat.
Di balik keunggulan termometer alkohol ia juga memiliki kelemahan, antara lain:
1. Pemuaiannya kurang teratur.
2. Tidak berwarna sehingga sulit dilihat.
3. Membasahi dinding kaca.
4. Tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi, sebab pada suhu 78° C alkohol sudah mendidih.
Stulah pembahasan mengenai topik kita kali ini nantikan artikel berikutnya yang akan membahas tentang jenis termometer yang sering digunakan :)
Jangan lupa share ya kawan :)
Pernahkah sobat berjalan di jalan beraspal pada waktu terik matahari dan kaki sobat tidak memakai sendal? Bagaimana rasanya? Tentu sobat akan merasa kepanasan. Tetapi sebalikn-ya, bila sobat berada di bawah pohon rindang, maka sobat akan merasa sejuk, apalagi bila berada di daerah pegunungan pada malam hari, pasti sobat merasa kedinginan.
Pengertian Suhu
Apakah suhu itu? Samakah suhu dengan panas? Benda yang panas mempunyai suhu yang tinggi, sedangkan benda yang dingin mempunyai suhu yang rendah. Jadi, ada hubungan antara suhu dengan panas, tetapi keduanya tidak sama. Suhu atau temperatur adalah derajat panas suatu benda, sedangkan panas merupakan salah satu bentuk energi yang dimiliki suatu benda. Pada umumnya, bila suatu benda diberikan panas suhunya akan naik.
Ketika telapak tangan kananmu dimasukkan ke dalam air es dan telapak tangan kirimu dimasukkan ke dalam air hangat, maka telapak tangan kananmu terasa dingin sedangkan telapak tangan kirimu terasa lebih panas. Tetapi bila kedua telapak tanganmu dimasukkan ke dalam air sumur maka telapak tangan kananmu menjadi terasa lebih hangat sedangkan telapak tangan kirimu menjadi terasa lebih dingin, padahal kedua telapak tanganmu dimasukkan ke dalam air yang bersuhu sama.
Hal ini menunjukkan bahwa alat peraba atau kulit manusia mudah dipengaruhi oleh suhu di sekitarnya sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur derajat suhu secara tepat.
Baca juga : Mengenal Bagian - Bagian Pada Mata dan Fungsinya
Alat-Alat Pengukur Suhu
Indra peraba manusia juga memiliki keterbatasan serta jangkauan karena tidak tahan menyentuh terhadap benda yang sangat dingin ataupun sangat panas. Oleh karena itu, sobat memerlukan suatu alat yang dapat digunakan secara pasti untuk menentukan derajat panas atau dingin-nya suatu benda. Maka sobat harus menggunkan alat berikut ini untuk mengukur suhu.
1. Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya suhu suatu benda. Tinggi rendahnya suhu suatu benda ditunjukkan dengan pemuaian zat di dalam termometer. Makin tinggi suhu suatu benda, makin tinggi pula penunjukkan skala pada termometer. Sebuah termometer tebal Titik lebur raksa memiliki lubang pipa kapiler. Lubang pipa Pentolan kapiler berfungsi agar termometer peka terhadap dengan pemuaian raksa meskipun kecil.
Pentolan di bagian dinding tipis bawah dibuat dari kaca yang memiliki dinding tipis. Selain berfungsi sebagai tandon raksa, dinding pentolan yang tipis juga dapat menghantarkan kalor (panas) dari sesuatu yang diukur ke raksa yang berada dalam pentolan. Pipa kapiler termometer dilindungi tangkai kaca berdinding tebal. Tangkai ini berfungsi sebagai lensa pembesar sehingga memungkinkan penunjukan skala dapat dibaca dengan akurasi tinggi.
Umumnya, zat cair yang mengisi termometer adalah raksa. Mengapa? Karena raksa mempunyai beberapa keunggulan, antara lain:
1. Memiliki kecepatan dalam menyerap panas dari benda yang diukur suhunya.
2. Pemuaian pada termometer teratur.
3. Daerah ukurnya lebih besar karena raksa baru akan membeku pada suhu -39° C dan baru akan mendidih pada suhu 375° C.
4. Tidak membasahi dinding kaca.
5. Warnanya mengkilap sehingga mudah dilihat.
Meskipun termometer yang menggunakan raksa sebagi zat cair prngisinya mempunyai beberapa keunggulan, raksa juga memiliki kelemahan, yaitu:
1. Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu lebih rendah dari -39° C, padahal suhu di kutub utara dan selatan lebih rendah daripada suhu tersebut.
2. Raksa berharga mahal.
3. Bila tabungnya pecah, raksa sangat berbahaya.
Baca juga : Komponen - Komponen Penyusun Ekosistem
Selain raksa, zat cair lain yang sering digunakan sebagai zat yang juga digunakan untuk mengisi termometer adalah alkohol. Termometer alkohol mempunyai keuntungan, antara lain:
1. Alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah, sampai -114° C.
2. Alkohol lebih murah jika dibandingkan dengan raksa.
3. Alkohol lebih cepat mengalami pemuaian meskipun kenaikan suhunya kecil sehingga lebih akurat.
Di balik keunggulan termometer alkohol ia juga memiliki kelemahan, antara lain:
1. Pemuaiannya kurang teratur.
2. Tidak berwarna sehingga sulit dilihat.
3. Membasahi dinding kaca.
4. Tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi, sebab pada suhu 78° C alkohol sudah mendidih.
Stulah pembahasan mengenai topik kita kali ini nantikan artikel berikutnya yang akan membahas tentang jenis termometer yang sering digunakan :)
Jangan lupa share ya kawan :)
1. Berkomentarlah yang relavan sesuai topik artikel,
2. Komentar di larang mengandung spam.
3. Jika komentar mengandung link aktif tidak akan di tampilkan.
EmoticonEmoticon