Thursday, November 02, 2017

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia - Selamat datang di lokerilmu, Hay sobat loker apa kabar ? apakah kalian sudah tau bahwa sebagian besar warga negara indonesia mata pencariannya adalah sebagai seorang petani.  Hal ini di sebabkan geografis indonesia dan mata pencarian yang terbesar kedua adalah nelayan hal ini karena indonesia memiliki laut yang lusa, untuk lebih lengkapnya mengenai mata pencaharian warga indonesia berdasarkan pembagian wilayahnya .

1. Daerah Pantai
Daerah pantai yang landai merupakan lahan bagi masyarakat yang profesinya rata-rata sebagai nelayan, karena selain lautnya tenang juga pantai yang landai merupakan tempat yang kaya akan keaneragaman ikan. Kehidupan penduduk yang berada di provinsi yang wilayahnya berupa kepulauan dengan pulau-pulau kecil, seperti Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku.

Pada umumnya, selain menangkap ikan, mereka juga menyelam untuk mengambil mutiara dan budidaya rumput laut dan kerang mutiara. Sedangkan, di daratan pantai nelayan membudidayakan tambak ikan, komoditi yang diunggulkan adalah bandeng dan udang.

2. Daerah Dataran Rendah
Daerah rendah yang landai merupakan lahan yang cocok untuk melakukan pembudidayaan dalam bidang pertanian, perkebunan, palawija, dan lain-lain. Kondisi yang demikian makin mendukung karena iklim Indonesia yang tropis menyebabkan lamanya penyinaran sinar matahari terhadap bumi banyak menyebabkan turunnya curah hujan dan banyaknya proses pelapukan, baik yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan maupun yang terjadi pada bebatuan. Hal ini sangat memungkinkan suburnya tanah yang ada di wilayah negara Indonesia.

Baca Juga : Bentuk Muka Bumi Pada Daratan dan Lautan

Selain dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, atau palawija, dataran rendah yang landai juga menyimpan potensi yang lain, misalnya terdapat sungai-sungai dan danau yang airnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kehidupan.

3. Daerah Dataran Tinggi
Dengan relief yang beranekaragam, Indonesia juga memiliki wilayah yang beriklim. Junghun telah membuat zonasi yang didasarkan pada ketinggian tempat, karena ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap suhu udara. Zonasi, artinya pembatasan wilayah berdasarkan ketinggian di atas permukaan air laut.

Dengan zonasi ini, Indonesia dapat merealisasikannya dalam hal teknik kesesuaian cuaca, misalnya untuk kelapa dan tebu ditanam di daerah tropis, tetapi jika dipaksakan menanam di daerah dataran tinggi, hasilnya tidak akan memuaskan.

Pada ketinggian antara 700 meter cocok untuk perkebunan karet, lebih dari 700 meter lebih cocok untuk ditanami perkebunan teh, dan di atas 1.000 meter cocok untuk ditanami hutan pinus.  Gunung api juga memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia. Belerang, sumber air panas, panorama indah, sumber energi panas bumi, seperti kawah Kamojang, kawah Gunung Salak.

Itulah mata pencarian warga negara indonesia yang berdasarkan tempat pembagiannya. Semoga bermanfaat bagi sobat :)
Jangan lupa share ya :)

1. Berkomentarlah yang relavan sesuai topik artikel,
2. Komentar di larang mengandung spam.
3. Jika komentar mengandung link aktif tidak akan di tampilkan.
EmoticonEmoticon