Pengertian Drama : Struktur, Ciri-Ciri, Struktur, Dan Contoh Teks Drama - Apakah sobat
sering melihat pertunjukan seperti teater atau parodi ? itu semua dapat di kategorikan dalam sebuah drama, lantas apasih pengertian drama ? kali ini kita akan mengulasnya.
Pengertian Drama
Drama di ambil dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Kata drama dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dapat dikenal dengan istilah teater. Drama juga dapat dikatakan sebagai cerita yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.Pada umumnya, drama memiliki 2 arti, yaitu drama dalam arti luas serta drama dalam arti sempit.Drama merupakan karangan yang menggambarkan suatu kehidupan serta watak manusia dalam berperilaku yang dipentaskan dalam beberapa babak.
Pengertian drama dalam arti luas adalah semua bentuk tontonan atau pertunjukkan yang mengandung cerita yang ditontonkan atau dipertunjukkan di depan khalayak umum.
Sedangkan pengertian drama dalam arti sempit ialah sebuah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan di atas panggung.
Sejarah Singkat Drama
Drama memang sudah ada sejak zaman dahulu sejak nenek moyang kita, yaitu sejak abad ke 5 SM. Hal ini berdasarkan ditemukannya naskah drama kuno di unani dan penulisnya adalah Aeschylus yang hidup pada tahun 525-456 SM. Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon kepada dewa. Dan sejarah drama di Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang ada di Yunani. Kalau di Indonesia awalnya dengan adanya upacara keagamaan yang diselenggarakan oleh para pemuka agama yang intinya mengucapkan mantra dan doa.
Ciri-Ciri Drama
- Harus ada konfliks
- Harus ada aksi
- Harus dilakonkan
- Tempo masa kurang daripada 3 jam
- Tiada ulangan dalam satu masa
Struktur Drama
Didalam drama ada 3 struktur yang terdiri dari :
- Prolog (adegan pembukaan).
- Dialog (percakapan).
- Epilog (adegan akhir atau penutup).
Jenis-Jenis Drama
Pada dasar pembagian jenis drama, biasanya digunakan ada tiga dasar, yakni: berdasarkan penyajian lakon drama, berdasarkan sarana, dan berdasarkan keberadaan naskah drama. Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibedakan menjadi delapan jenis, yaitu:
- Opera: drama yang dialognya dinyanyikan dengan diiringi musik.
- Tragedi: drama yang penuh dengan kesedihan
- Komedi: drama penggeli hati yang penuh dengan kelucuan.
- Tragekomedi: perpaduan antara drama tragedi dan komedi.
- Farce: drama yang menyerupai dagelan, tetapi tidak sepenuhnya dagelan.
- Tablo: jenis drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan gerakan-gerakan.
- Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi melodi/musik.
- Sendratari: gabungan antara seni drama dan seni tari.
Berdasarkan sarana pementasannya, pembagian jenis drama dibagi antara lain:
- Drama Panggung: drama yang dimainkan oleh para aktor dipanggung.
- Drama Televisi: hampir sama dengan drama panggung, hanya bedanya drama televisi tak dapat diraba.
- Drama Film: drama film menggunakan layar lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop.
- Drama Wayang: drama yang diiringi pegelaran wayang.
- Drama Radio: drama radio tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengarkan oleh penikmat.
- Drama Boneka: para tokoh drama digambarkan dengan boneka yang dimainkan oleh beberapa orang.
Jenis drama selanjutnya ialah, berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan ini, antara lain:
- Drama Tradisional: tontonan drama yang tidak menggunakan naskah.
- Drama Modern: tontonan drama menggunakan naskah.
Unsur-Unsur Drama
Didalam drama juga terdapat unsur-unsurnya , yang terdiri dari :
- Tema adalah ide pokok atau gagasan utama sebuah cerita drama.
- Alur yaitu jalan cerita dari sebuah pertunjukkan drama mulai babak pertama hingga babak terakhir.
- Tokoh drama atau pelaku drama terdiri dari tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama atau peran utama disebut primadona sedangkan peran pembantu disebut figuran.
- Watak adalah perilaku yang diperankan oleh tokoh drama. Watak protagonis adalah watak (periku) baik yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : penyabar, kasih sayang, santun, pemberani, pembela yang lemah, baik hati dan sebagainya. Sedangkan watak antagonis adalah watak (perilaku) jahat yang diperankan oleh tokoh drama, contohnya : sifat iri dan dengki, kejam, penindas dan sebagainya.
- Latar atau setting adalah gambaran tempat, waktu dan situasi peristiwa dalam cerita drama.
- Amanat drama adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Amanat drama atau pesan disampaikan melalui peran para tokoh drama.
Contoh Teks Drama
Contoh Naskah Drama 5 Orang
contoh naskah drama lima orang
Naskah drama ini merupakan jenis naskah drama yang didalamnya terdapat pecakapan seseorang yang berjumlah sebanyak lima orang. Drama pada umumnya diambil dari peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya dibawah ini.
Andi : Dim kamu punya usulan nggak, kita kan sudah selesai ujian. Masak tidak pengen liburan gitu !
Dimas : aku sih pengen banget. Tapi aku masih bingung mau ke tujuan mana.
Burhan : gimana seumpama kita bermain ke Telaga Sarangan saja. Disana tempat enak lo, pemandangannya indah, suasanya asri dan banyak makanan khasnya.
Andi : itu daerah mana lo ya, saya kok belum pernah dengar wisata itu.
Fadil : itu pasti daerah kamu sana ya Bur ?
Burhan : iya teman, itu salah satu wisata yang ada di Magetan looh. Bahkan wisata itu sudah terkenal dimanan-mana. Biasanya pas hari libur ramai sekali, banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Akhir-akhir ini turis dari luar juga berdatangan kesana.
Putri : wah kayaknya tempatnya menarik tu, saya boleh ikut nggak ?
Fadil : tidak boleh. Kamu kan cewk masak ikut main sama cowok.
Putri : iyha sih, kalau gitu aku cari teman cewk juga ya. Nanti kan lebih banyak personil makin rame suasananya. Dan pastinya akan lebih seru.
Andi : ok aku setuju kalau gitu, yang penting nggak sendirian. Nanti kalau ada apa-apa kami yang repot.
Dimas : aku ngikut saja teman, penting bisa bermain bersama kalian semua. Dan minimal itu bisa menghilangkan stress ku setelah beberapa minggu dihadapan buku terus.
Andi : oke siip dah, aku sangat setuju dengan ide kalian semua.
Putri : terus acaranya kapan nih ?
Andi : kalau itu nyusul saja, yang penting fiks kan dulu anggota yang ikut siapa, setelah itu kita tentukan waktunya.
Burhan : siap komandan, laksanakan.
Contoh Naskah Drama Tentang Persahabatan
contoh naskah drama persahabatan
Setelah beberapa waktu silam siswa telah melaksanakan ujian sekolahan. Dalam tokoh ini sebut saja dengan nama Handoko. Dia salah satu murid teladan yang ada disekolahnya dan dia mempunyai sahabat Dodi, Nikmah, dan Roni. Suatu hari dia dipanggil kepala sekolah untuk menemui beliau. Begitu juga dengan teman lainnya yang secara bergiliran.
Setelah keluar dari ruang kantor guru, Handoko terlihat sangat girang dan berlari-lari kesana kemari, pasalnya dia mendapat nilai Ujian Nasional yang bagus, sementara itu teman temannya juga mendapatkan nilai yang bagus juga.
Handoko : “Yes.. yes.., akhirnya aku lulus dengan nilai yang sangat bagus!”
Dodi : Alhamdulillah kita berempat lulus dengan nilai yang memuaskan, ini berkat keseriusan kita ketika belajar selama ini.
Nikmah :Tentu saj kita sudah mengorbankan banyak waktu demi belajar.
Handoko : Roni kamu ngelamunin apa (sambil menepuk bahu Roni karena sejak awal ngelamun sendiri).
Roni : Teman-teman, kita kan sudah hamper lulus SMP nih, pastinya kita akan berpisah karena aku akan melanjutkan pendidikan ke SMA di luar kota.
Dodi : Betul juga aku juga akan melanjutkan pendidikan diluar negeri, bagaiman dengan kamu Nikmah?
Nikmah : Aku akan meneruskan ke pondhok luar kota, kalau kamu kemna Handoko ?
Handoko : aku akan meneruskan ke SMA favoit tunas muda yang ada di kota ini. Tidak terasa persahabatan ini kita rajut sejak TK hingga sekarang dan harus terpencar sendiri-sendiri (sambil meremurungkan muka).
Dodi : Sudahlah ko, setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan itu terjadi pada kita sekarang. Bagaimanapun juga itulah hidup kita harus memikirkan masa depan kita. Mari kita saling memaafkan untuk menjalin silaturohmi ini menjadi yang baik.
Kemudian keempat remaja itu saling memaafkan karena harus berpisah untuk sementara. Dan pada akhirnya mereka memutuskan persahabatannya tidak putus disini saja. Meskipun jarak dan waktu sulit ketemu, semoga suatu saat ada waktu yang indah untuk ditemukan.
Contoh Naskah Drama Cerita Rakyat
contoh naskah drama cerita rakyat
Cerita rakyat sering pula dipentaskan dalam bentuk drama yang mengandung nilai moral luar biasa. Berikut ini contoh kutipan dari naskah drama cerita rakyat “Maling Kundang”
Disebuah desa bernama suka maju hiduplah seorang pemuda yg bernama Malin. Ia hidup bersama ibunya, sedangkan ayahnya telah lama meninggal dunia. Suatu hari Malin menyampaikankeinginannya kepada ibunya untuk pergi merantau ke kota.
Malin : “Bu, saya mau pergi merantau ke kota saja,siapa tahu disana saya bisa mendapat pekerjaan demi kehidupan kita.”
Ibu : “Kau yakin nak? Mencari pekerjaan di kota besar itu lebih sulit daripada mencari pekerjaan di desa kita ini”
Malin : “Saya yakin Bu, tolong izinkan saya ya! Ibu: “Baiklah kalau itu keinginan mu,Ibu izinkan.“
Esok paginya berangkatlah Malin ke kota untuk mencari pekerjaan.Tempat demi tempat ia datangi,tetapi hasilnya nihil.Sampai suatu ketika Ia melihat seorang wanita cantik sedang belanja di pasar.Tiba-tiba tas sang wanita tersebut dijambret oleh seorang lelaki.
Cahaya : “Tolong, jambret !!!!! jambret!!!!!”
Malin segera menolong Cahaya dan mengejar pejambret tersebut.Akhirnya Ia berhasil menangkappejambret itu dan menghakiminya.
Pejambret : “Ampun bang, ampun . . . “
Malin : “ Kurang ajar kau, beraninya hanya dengan perempuan !!”
Pejambret: “Ampun bang . . Ampun !!”
Malin : “Ikut saya kekantor polisi !”
Lalu sang pejambret dibawa Malin ke kantor polisi untuk mendapat proses hukum selanjutnya.
Cahaya : “Terimakasih ya sudah menolong saya, untuk ungkapan rasa terimakasih,maukahanda kerumah saya dulu ?”
Malin : “Tentu nona”
Cahaya : “Jangan panggil saya nona, nama saya cahaya”.
Singkatnya, Malin tiba dirumah cahaya dan kemudian berkenalan dengan sang ayah. Semenjakkejadian itu Malin diangkat sebagai karyawan dan menjadi akrab dengan cahaya. Karenakeakrabannya,sampai-sampai Malin hampir tidak ingat lagi dengan sang Ibu dikampung.
Tidak lama kemudian,mereka menikah. Setelah menikah dengan Cahaya,Malin bekerja sebagai karyawan mertuanya. Tak sengaja,kapalnya singgah di desa suka maju,tempat Ia dan Ibunya tinggal. Seorang kerabatmelihat Malin bertepi dan segera mengabarkan Ibu Malin.
Tetangga : “Mak,mak.. Malin pulang mak,dia bertepi di pelabuhan!!!”
Ibu : “Malin pulang??Terimakasih Uni atas kabarnya!” Syukur Alhamdulillah anakku pulang (dalam hati)
Tetangga : “Ayo Mak,kita kesana!”
Mendengar kabar itu sang Ibu merasa senang sekali. Hari yang ditunggu sang ibu pun tiba.
Ibu : “Malin , Malin (berteriak), Malin anakku , kau sudah kembali nak. Ibu sangatmerindukanmu.” Karena malu mengakui Ibunya,Malin pun berbohong.
Malin : “Siapa kau ?? Ibu ku sudah lama meninggal!!!”
Ibu : “Ini Ibumu nak,aku yang melahirkan dan membesarkanmu,mengapa engkau seperti ini??”
Malin : “Tidak,kau bukan Ibuku,Ibuku telah meninggal.”
Cahaya : “Apa benar dia itu Ibumu Kang??Lalu kenapa engkau tidak mengakui dia??”
Malin : “Tidak !! Dia bukan Ibuku !! (bergegas meninggalkan Ibunya)Kemudian sang ibu menangis sedih, anak yang dilahirkan dan dibesarkannya tidak mengakuinya.
Ibu : “Ya ALLAH,mengapa anakku satu-satunya seperti itu??Aku yang melahirkan danmembesarkan dia Ya ALLAH.Berilah Ia teguranmu,sesungguhnya Ia adalah anak yang durhaka!!!”
Tiba-tiba di tengah perjalanan,badai datang,angin bertiup kencang,gelombang air laut naik,kilatmenyambar-nyambar,kapal pun terguncang.
Malin : “Ada apa ini??Badai begitu besar” Tiba-tiba kilat menyambar malin.
Malin : “Aaaaarrrrrggggghhhhh……!!!!!!!!”
Seketika simalin langsung menjadi batu karena telah dilaknat oleh Allah karena telah durhaka kepada ibunya.
Contoh Naskah Drama Lucu
contoh naskah drama lucu
Disuatu sekolahan ada seorang yang siswa yang kebiasaan sehari-harinya selalu bahagia. Namun hal itu berubah ketika ulang tahunnya datang.
Renata : Eh besok mau diadakan ulangan lo. Kalian udah mempelajari materi ulangan belum?
Rio : Belum ni, masak ada tugas suruh mempelari materi.
Renal : Innalillahi
Renata : What the hell, Oh my God ! Kalau nilai ulangan kamu jelek giman, kena hukuman entar.
Renal : Biarin lah, Paling hukumannya lari di lapangan. Itu sudah biasa buat aku.
Renata : Bukan. Hukumannya pelajaran tambahan setiap pulang sekolah.
Renal : Waduh, benerin nih. Bakal mampus kalau beneran kayak gitu.
Rio : Aku lihat dulu, barangkali ada guru yang mau masuk ke kelas kita.
Renal : tugas kemarin mempelajari bab yang mana ya !
Rio : oh iyha, ternya ada guru yang mau ke kelas kita.
Ririn : loh katanya ada guru yang datang, tapi kok masih sepi, pasti anda bohingi aku !
Renal : Huuu. Katanya ada guru masuk ternyata cuma bo’ongan. hhm
Rio : Iya ni emang ada guru. guru masa depan maksudnya “sambil tersenyum”
Ririn : Emang bener ya ni anak, bisa-bisa aja kamu.
Renata : Kamu suda mempelajari materinya rin ?
Ririn : Udah dong, aku kok nggak kayak kamu.
Rio : Eleh sombong amat ni orang.
Ririn : Biarin, daripada tidak bejar terus sombong. welk
Renata : Udah-udah jangan berantem, kayak anak kecil saja kalian smua ni.
Renal : Iya, daripada berantem mendingan gini, siapa yang kualitasnya paling gede, Dirinya yang menang, & yang menang bisa nyuruh 1 kali terhadap yang kalah.
Ririn dan Rio : Setuju banget aku
Pak Asep : (menyerobot dari belakang sambil bilang kalu beliau juga setuju)
Ririn & Rio terus mempersiapkan ulangannya matang-matang. Ririn melakukan gerakan 3B yaitu Belajar, Ber’doa, & Berusaha yang sudah biasa dilakukan. Sedangkan Rio mempunyai teknik sendiri yaitu merangkum semua bab & menulisnya di kertas kecil untuk kelak dihapal saat ulangan dengan kata lain nyontek. Akhirnya saat ulanganpun tiba.
Pak Asep : Baiklah anak-anak sekarang buka lembaran ulangannya.
Ririn : Bismillah ( Membuka & mengisi soal)
Rio : Inimah enteng ( Membuka soal ) ( Saat Asep berbalik menempelkan kertas di punggung Asep untuk menyontek )
Rio : Kalo ginikan ga bakal ketahuan ( sambil ngisi lembar ulangan)
Asep : Bapak keluar dulu, jangan nyontek, jangan kerja sama, & jangan ribut ( Keluar dari ruangan )
Rio : Rencana B ( Nyilang kaki & di alas sepatunya ada contekan )
Rio : Ah. Bukan yang ini ( Buka baju penghabus di dalamnya ada contekan “
Rio : Ah yang ini ( Nulis ) ( Ngeluarin contekan dari dasi )
Rio : Ah yang ini juga ( Nulis )
Rio : Berakhir ( Liat Ririn & yang lainnya tetap belum berakhir )
Akhirnya ulangan berakhir & kemarin hari lalu Asep membagikan hasil ulangan.
Asep : Ini hasil ulangannya ( Membagikan )
Ririn : Ye. Kualitasku 85
Renal : Hahaha. Aku ding 65, naik 5 dari ulangan yang lalu
Rio : Lah. Pak, kok kualitas Saya 50?
Asep : Tersebut sebab soal nomor 11-20 di balik kertas ga kamu isi
Rio : Aduh. Kok bapa ga kasih tahu Saya?
Asep : Kamu tersebut seharuslahnya bisa tahu dengan sendirinya, jangan ceroboh
Renata : Siap-siap terima perintah Ririn aja
Rio : Iya deh iya
Ririn : Dengan ini Saya nyatakan Kamu tidak boleh nyontek lagi
Asep : Sehingga Kamu nyontek?. Kualitas Kamu bapa kekurangani 6, sehingga kualitas Kamu -1( sambil Mukul kepala Rio )
Akhirnya Rio tidak memakai cara yang yang kotor lagi. Dirinya menjadi lebih giat belajar & lebih berhati-hati dalam mengisi soal
Contoh Naskah Drama Anak Sekolah
contoh naskah drama anak sekolah
Sejak beberapa tahun silam, negara memberikan program beasiswa untuk para siswa yang mempunyai prestasi disekolah. Hal ini dibuktikan banyaknya peluang untuk masuk di perguruan tinggi dengan berbagai macam jalur. Pengumuman penerimaan mahasiswa baru, telah diumumkan kepada seluruh sekolahn yang ada di Indonesia.
Didalam cerita ini mengkisahkan seorang siswa yang keterima di perguruan tinggi. Kabar dari pemerintah mengenai beasiswa bidik misi telah disampaikan. Kabar baik untuk Wawan, El, Dude dan Ali yang diterima beasiswa bidik misi karena mereka sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Wawan: Kita bersyukur sudah masuk di beasiswa ini El.
El: Ya Wan, walaupun kita terlahir dari orang yang kurang mampu tapi akan kita buktikan kemampuan kita.
Ali: Perguruan tinggi yang akan menjawab kemampuan kita selama ini El.
Dude: Kita harus menolong 3 sahabat cewek kita juga teman-teman.
Ali: Memangnya ada apa De?
Dude: Riska, Ulfa dan Tina masih bingung mencari perguruan tinggi negeri.
El: Mereka kan terlahir orang mampu tidak sama dengan kita.
Ali: Bukannya begitu El, ini sahabat selama tiga tahun di sekolah ini.
Tiba-tiba Tina, Riska dan Ulfa datang dan mengucapkan selamat bagi 4 sahabat cowoknya.
Tina: Selamat buat kalian. Tidak heran dengan kemampuan kalian!
Riska:Kalian memang hebat.
Ulfa: Kita di mana Ris?
Tina: Mending kita gabung saja sekampus lagi dengan kalian berempat. Tapi caranya bagaimana? Secara kampus yang kalian dapat tinggi dan untuk masuk di sana harus menggunakan tes.
Ali: Jalan satu-satunya SNMPTN tulis Tin.
Dude: Begini saja, kalian bertiga jika memang ingin ke sana harus banyak belajar menghadapi SNMPTN tulis.
Tina: Tapi De.
Dide: Tapi kenapa? Kamu takut tidak masuk? Kalau sudah tidak yakin bagaimana bisa masuk?
Wawan: Bener kata Dude. Ayo semangat kita bantu deh. Apa sih kalau tidak buat cewek-cewek cantik ini.
Riska: Cie, muji Riska ya.
Wawan: Tidak kok. Kalian kan cewek pasti cantik.
Serempak mereka bertujuh tertawa. SNMPTN tulis tinggal menghitung hari, Riska, Tina dan Ulfa terus belajar untuk masuk di kampus yang sama dengan 5 sahabat cowoknya.
Dude: Apa yang masih belum dimengerti?
Tina: Kalau aku matematika masih lemah De.
Dude: Ini urusan Wawan.
Wawan: Oke deh untuk Tinaku.
Riska: Cie…
Tina: Cemburu ya?
Riska: Tidak kok. Aku lemah biologi dan kimia ini.
Dude: Itu El dan Ali siap membantu.
EL: Begini saja deh kita berempat akan membantu dengan belajar bersama. Seblum ujian tulis masuk kampus datang. Bagaimana?
Tina: La begitu kan imbang dan enak (Riska dan Ulfa hanya mengangguk).
Wawan: Sekarang sekolah lagi bebaskan. Mending kita manfaatkan untuk belajar saja.
Ali: Boleh itu Wan.
El: Tapi di mana?
Tina: Di kelas juga bisa.
Wawan: Ya sudah mulai besok kita belajar bersama ketika jam kosong.
Keesokan harinya, kegiatan belajar bersama dilaksanakan. Tidak menyangka dari 7 sahabat yang melakukan belajar bersama, banyak siswa yang ikut belajar untuk menghadapi ujian SNMPTN tulis. Hal ini memberikan kebahagiaan tersendiri bisa saling berbagi.
Ujian tulis telah dibuka di beberapa kampus. Percaya diri dari Riska, Tina dan Ulfa telah sampai di titik puncak tinggal meluapkan dalam soal-soal yang nanti akan dikerjakan. Pun dengan 4 sahabat cowoknya yang rela untuk ikut menyemangati mereka.
Dude: Kalian harus masuk!
Tina: Pasti kok De. Doakan kita ya.
Wawan: Kalau melihat kemampuan kalian, pasti masuk kok. Kuncinya adalah jujur pada diri sendiri.
Riska: Patsi itu Wan.
Keempat sahabat cowok terus menyemangati 3 sahabat ceweknya. Ujian telah dimulai.
Kabar baik telah sampai di tangan Tina, Riska dan Ulfa.
Wawan: Aku bilang apa.
Tina:Yeye… aku masuk.
Ulfa: Alhamdulilah…
Riska: Terima kasih Tuhan sudah memberi kesempatan untuk masuk di sini.
Dude: Benarkan kataku.
Ulfa: Terima kasih atas semangatnya De. (Ulfa memeluk Dude).
Ali: Waduh, Dude saja yang dipeluk.
Wawan: Inilah kita sahabat selamanya.
Mereka bertujuh saling berpelukan satu sama lain dan saling memaafkan satu sam lain.
Itulah pembahasan mengenai Pengertian Drama : Struktur, Ciri-Ciri, Struktur, Dan Contoh Teks Drama semoga dapat bermanfaat.
1. Berkomentarlah yang relavan sesuai topik artikel,
2. Komentar di larang mengandung spam.
3. Jika komentar mengandung link aktif tidak akan di tampilkan.
EmoticonEmoticon